” Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main (sia-sia). Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui .” (QS Ad Dukhaan [44] : 38-39)
1. KISAH KATAK DAN NABI IBRAHIM
Oleh Habib Munzir Al-Musawa
Diriwayatkan
oleh Al Imam Ibn Hajar didalam Fathul Baari bisyarah Shahih Bukhari
bahwa ketika Nabiyullah Ibrahim as ini sudah siap dibakar oleh Namrud
karena menghancurkan semua berhala dan menggantungkan kapak yang
menghancurkan semua berhala pada berhala yang paling besar maka rakyat
sudah tahu ini yang berbuat adalah Ibrahim maka bakar. Ketika kayu-kayu
bakar sudah ditumpukkan disekitar Ibrahim bagaikan bukit yang besar maka
disaat itu Rasul saw menyampaikan riwayat cerita ini sebagaimana
dijelaskan didalam Fathul Baari Al Masykur bahwa langit dan bumi dan
malaikat berdoa kepada Allah. “Wahai Allah kekasih-Mu itu Ibrahim mau
dibakar” maka Allah menjawab “Aku lebih tahu daripada mereka talam
semesta”. Wahai alam semesta, wahai gunung, wahai malaikat, wahai alam
jika Ibrahim meminta bantuan kepada kalian, memerintah kalian maka
taati, perintah Allah. Nabiyullah Ibrahim berdoa “wahai Allah Engkau
Maha Tunggal di langit dan bumi, aku ini sendiri di muka bumi, tidak ada
manusia menyembah-Mu selain aku di muka bumi ini, di dunia ini”.
Saat
itu belum punya umat, sendiri Nabi Ibrahim. Engkau Maha Tunggal ya Rabb
dan aku sendiri di bumi ini, tidak ada satu pun yang menyembah-Mu di
muka bumi. “Hasbiyallahu wani’mal wakiil” cukup bagiku Engkau wahai
Allah daripada hal-hal yang perlu kuminta perlindungan. Maka Allah
melihat api Namrud dinyalakan maka Allah memerintahkan “kuuniy bardan wa
salaaman ala ibrahim..”, QS. Al Anbiya 69 wahai api jadilah kau sejuk
dan membawa kesejahteraan atas Ibrahim as.. Kita lihat bagaimana
mesranya doa Nabi Ibrahim kepada Allah. Bagaimana pasrah dirinya
Nabiyullah Ibrahim kepada Allah, Khalilullah (kekasih Allah).
Kita lihat riwayat yang berkaitan dengan ini.
Diriwayatkan
didalam riwayat yang tsigah bahwa Allah menyaksikan seekor katak yang
mengisi air di mulutnya dan melompat-lompat mendekat kepada Nabi Ibrahim
dan meniupkan air di mulutnya ke gunung api yang membakar Nabiyullah
Ibrahim. Apa artinya perbuatan seekor katak? ia kembali lagi mengambil
air, menaruh air di mulutnya, melompat-lompat lagi mendekati api dan
menyemburkannya. 1000 katak berbuat seperti ini tidak akan bisa
memadamkannya. Tapi perbuatan yang sia-sia itu tidak sia-sia di mata
Allah. Allah haramkan semua katak untuk dibunuh hingga akhir zaman,
gara-gara satu perbuatan katak.
Diriwayatkan didalam
Sunan Al Kubra oleh Al Imam Baihaqi dan riwayat Imam Nasa’i dan riwayat
Imam Abi Daud dengan riwayat hasan dan riwayat yang shahih bahwa Rasul
saw melarang membunuh katak.
Datang seseorang berkata “ya Rasulullah kami ingin menjadikan obat dari
hewan katak boleh tidak?”, dilarang oleh Nabi saw. Jangan membunuh
katak.
Subhanallah!! Kenapa? karena cintanya katak kepada Khalilullah
(Nabiyullah Ibrahim as). Padahal perbuatannya sia-sia tidak bisa
memadamkan api itu dan Allah sudah menolongnya tanpa perlu katak ini
meniupkan air, tapi usahanya, walaupun ia tahu perbuatannya itu tidak
akan merubah sesuatu tapi niatnya didalam hati seekor katak yang
demikian kecil Rabbul Alamin melihat dan memerintahkan semua Nabi untuk
melarang umatnya membunuh katak.
Dari kisah diatas kita bisa ambil pelajaran bahwa, tidak akan sia-sia kita melakukan kebaikan, sekecil apapun kebaikan itu, akan di lihat oleh Allah SWT,
"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya." (QS. Al-Zalzalah 8).
2. Kisah Nabi Daud as dan Zikir Katak
Dari kisah diatas kita bisa ambil pelajaran bahwa, tidak akan sia-sia kita melakukan kebaikan, sekecil apapun kebaikan itu, akan di lihat oleh Allah SWT,
"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya." (QS. Al-Zalzalah 8).
2. Kisah Nabi Daud as dan Zikir Katak
Nabi Daud diberikan suara yang hebat oleh Allah s.w.t. apabila baginda berzikir bergemalah suaranya yang diikuti oleh gunung-ganung. Ini di tegaskan Allah SWT dalam Al-Quran :
Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberikan kepada Nabi
Daud limpah kurnia dari Kami (sambil Kami berfirman): "Hai
gunung-ganang, ulang-ulangilah mengucap tasbih bersama-sama Nabi Daud,
wahai burung-burung (bertasbihlah bersama-sama dengannya)!" Dan Kami
juga telah melembutkan besi baginya - (QS 34:10)
Satu ketika baginda merasa ujub (hebat) dengan banyaknya jenis zikir yang mampu dilafazkannya. Lalu Allah s.w.t. mengutuskan malaikat Jibril yang memberitahunya “Allah menyuruh kamu mendengar katak berzikir”. Tercengang Nabi Daud setelah mendengar perkataan zikir katak itu, lalu baginda menyesal dan merasakan bahawa zikir katak itu lebih hebat daripada zikirnya.
Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi daripada Sayyidina Anas daripada Sayyidina Malik sesungguhnya Rosululloh S.A.W telah bersabda “ Sesungguhnya Nabi Dawud A.S telah menyangka pada dirinya sendiri bahawa tidak ada seorang pun dari mahluk Allah yang bertasbih melebihi tasbihnya, Maka Allah menurunkan seorang malaikat di mihraba Nabi Daud a.s. kemudian Malaikat itu berkata “ Wahai Daud fahamilah apa yang disuarakan oleh katak, dengarkanlah suaranya sesungguhnya katak tersebut mengucapkan :
Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi daripada Sayyidina Anas daripada Sayyidina Malik sesungguhnya Rosululloh S.A.W telah bersabda “ Sesungguhnya Nabi Dawud A.S telah menyangka pada dirinya sendiri bahawa tidak ada seorang pun dari mahluk Allah yang bertasbih melebihi tasbihnya, Maka Allah menurunkan seorang malaikat di mihraba Nabi Daud a.s. kemudian Malaikat itu berkata “ Wahai Daud fahamilah apa yang disuarakan oleh katak, dengarkanlah suaranya sesungguhnya katak tersebut mengucapkan :
YA MUSABBIHA BI KULLI LISANIN WA YA MADZKURA BI KULLI MAKANIN SUBHANAKA WA BI HAMDIKA SUBHANAL MALIKIL QUDDUS WA MUNTAHA ILMUKA .
(Wahai zat yang disucikan oleh tiap-tiap lisan wahai zat yang diucapkan di tiap-tiap tempat maha suci engkau ya Allah, maha suci dengan segala pujimu ya Allah, Maha suci Allah yang maha memiliki segenap kesucian dan ilmu engkau ya Allah yang tiada akhirnya. Zikir katak jugalah yang membesarkan bumi ini dengan izin Allah s.w.t. Setelah Allah SWT menciptakan bumi ini daripada air yang dibekukan di atas air hingga terbentuklah tanah, kemudian dia menciptakan katak. Lalu katak ini berzikir sehingga permukaan bumi yang kecil ini dibesarkan oleh Allah.
sumber :
http://nasbunnuraini.wordpress.com
https://abizakii.wordpress.com
sumber :
http://nasbunnuraini.wordpress.com
https://abizakii.wordpress.com
Assalammualaikum, terima kasih infonya.!
ReplyDeletenumpang link Pengobatan Tradisional Untuk Penebalan Dinding Rahim
Allahuakbar. Sungguh kita perlu belahar dari seekor katak.. masyaallah.
ReplyDelete