Home

Sunday, April 1, 2012

Kisah Nabi Ibrahim as dan Nabi Daud as Dengan Seekor Katak.

Di kesempatan ini, saya ingin berbagi kisah teladan dari seekor katak. Pasti diantara kita semua banyak yang menganggap remeh terhadap katak, bahkan jijik melihat tampilannya, apalagi sering merasa terganggu jika malam mendengar suara katak. ada 2 kisah yang mungkin menjadi bahan pembelajaran dari kita. karena Allah SWT Berfirman dalam Al-Quran :

” Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main (sia-sia). Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui .” (QS Ad Dukhaan [44] : 38-39)

1. KISAH KATAK DAN NABI IBRAHIM 
Oleh Habib Munzir Al-Musawa
Diriwayatkan oleh Al Imam Ibn Hajar didalam Fathul Baari bisyarah Shahih Bukhari bahwa ketika Nabiyullah Ibrahim as ini sudah siap dibakar oleh Namrud karena menghancurkan semua berhala dan menggantungkan kapak yang menghancurkan semua berhala pada berhala yang paling besar maka rakyat sudah tahu ini yang berbuat adalah Ibrahim maka bakar. Ketika kayu-kayu bakar sudah ditumpukkan disekitar Ibrahim bagaikan bukit yang besar maka disaat itu Rasul saw menyampaikan riwayat cerita ini sebagaimana dijelaskan didalam Fathul Baari Al Masykur bahwa langit dan bumi dan malaikat berdoa kepada Allah. “Wahai Allah kekasih-Mu itu Ibrahim mau dibakar” maka Allah menjawab “Aku lebih tahu daripada mereka talam semesta”. Wahai alam semesta, wahai gunung, wahai malaikat, wahai alam jika Ibrahim meminta bantuan kepada kalian, memerintah kalian maka taati, perintah Allah. Nabiyullah Ibrahim berdoa “wahai Allah Engkau Maha Tunggal di langit dan bumi, aku ini sendiri di muka bumi, tidak ada manusia menyembah-Mu selain aku di muka bumi ini, di dunia ini”.


Saat itu belum punya umat, sendiri Nabi Ibrahim. Engkau Maha Tunggal ya Rabb dan aku sendiri di bumi ini, tidak ada satu pun yang menyembah-Mu di muka bumi. “Hasbiyallahu wani’mal wakiil” cukup bagiku Engkau wahai Allah daripada hal-hal yang perlu kuminta perlindungan. Maka Allah melihat api Namrud dinyalakan maka Allah memerintahkan “kuuniy bardan wa salaaman ala ibrahim..”, QS. Al Anbiya 69 wahai api jadilah kau sejuk dan membawa kesejahteraan atas Ibrahim as.. Kita lihat bagaimana mesranya doa Nabi Ibrahim kepada Allah. Bagaimana pasrah dirinya Nabiyullah Ibrahim kepada Allah, Khalilullah (kekasih Allah). Kita lihat riwayat yang berkaitan dengan ini.


Diriwayatkan didalam riwayat yang tsigah bahwa Allah menyaksikan seekor katak yang mengisi air di mulutnya dan melompat-lompat mendekat kepada Nabi Ibrahim dan meniupkan air di mulutnya ke gunung api yang membakar Nabiyullah Ibrahim. Apa artinya perbuatan seekor katak? ia kembali lagi mengambil air, menaruh air di mulutnya, melompat-lompat lagi mendekati api dan menyemburkannya. 1000 katak berbuat seperti ini tidak akan bisa memadamkannya. Tapi perbuatan yang sia-sia itu tidak sia-sia di mata Allah. Allah haramkan semua katak untuk dibunuh hingga akhir zaman, gara-gara satu perbuatan katak.


Diriwayatkan didalam Sunan Al Kubra oleh Al Imam Baihaqi dan riwayat Imam Nasa’i dan riwayat Imam Abi Daud dengan riwayat hasan dan riwayat yang shahih bahwa Rasul saw melarang membunuh katak. Datang seseorang berkata “ya Rasulullah kami ingin menjadikan obat dari hewan katak boleh tidak?”, dilarang oleh Nabi saw. Jangan membunuh katak. Subhanallah!! Kenapa? karena cintanya katak kepada Khalilullah (Nabiyullah Ibrahim as). Padahal perbuatannya sia-sia tidak bisa memadamkan api itu dan Allah sudah menolongnya tanpa perlu katak ini meniupkan air, tapi usahanya, walaupun ia tahu perbuatannya itu tidak akan merubah sesuatu tapi niatnya didalam hati seekor katak yang demikian kecil Rabbul Alamin melihat dan memerintahkan semua Nabi untuk melarang umatnya membunuh katak.

Dari kisah diatas kita bisa ambil pelajaran bahwa, tidak akan sia-sia kita melakukan kebaikan, sekecil apapun kebaikan itu, akan di lihat oleh Allah SWT,
"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya." (QS. Al-Zalzalah 8).

2. Kisah Nabi Daud as dan Zikir Katak
Nabi Daud diberikan suara yang hebat oleh Allah s.w.t. apabila baginda berzikir bergemalah suaranya yang diikuti oleh gunung-ganung. Ini di tegaskan Allah SWT dalam Al-Quran :
Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberikan kepada Nabi Daud limpah kurnia dari Kami (sambil Kami berfirman): "Hai gunung-ganang, ulang-ulangilah mengucap tasbih bersama-sama Nabi Daud, wahai burung-burung (bertasbihlah bersama-sama dengannya)!" Dan Kami juga telah melembutkan besi baginya - (QS 34:10)

Satu ketika baginda merasa ujub (hebat) dengan banyaknya jenis zikir yang mampu dilafazkannya. Lalu Allah s.w.t. mengutuskan malaikat Jibril yang memberitahunya “Allah menyuruh kamu mendengar katak berzikir”. Tercengang Nabi Daud setelah mendengar perkataan zikir katak itu, lalu baginda menyesal dan merasakan bahawa zikir katak itu lebih hebat daripada zikirnya.

Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi daripada Sayyidina Anas daripada Sayyidina Malik sesungguhnya Rosululloh S.A.W telah bersabda “ Sesungguhnya Nabi Dawud A.S telah menyangka pada dirinya sendiri bahawa tidak ada seorang pun dari mahluk Allah yang bertasbih melebihi tasbihnya, Maka Allah menurunkan seorang malaikat di mihraba Nabi Daud a.s. kemudian Malaikat itu berkata “ Wahai Daud fahamilah apa yang disuarakan oleh katak, dengarkanlah suaranya sesungguhnya katak tersebut mengucapkan :
 YA MUSABBIHA BI KULLI LISANIN WA YA MADZKURA BI KULLI MAKANIN SUBHANAKA WA BI HAMDIKA SUBHANAL MALIKIL QUDDUS WA MUNTAHA ILMUKA .
(Wahai zat yang disucikan oleh tiap-tiap lisan wahai zat yang diucapkan di tiap-tiap tempat maha suci engkau ya Allah, maha suci dengan segala pujimu ya Allah, Maha suci Allah yang maha memiliki segenap kesucian dan ilmu engkau ya Allah yang tiada akhirnya. Zikir katak jugalah yang membesarkan bumi ini dengan izin Allah s.w.t. Setelah Allah SWT menciptakan bumi ini daripada air yang dibekukan di atas air hingga terbentuklah tanah, kemudian dia menciptakan katak. Lalu katak ini berzikir sehingga permukaan bumi yang kecil ini dibesarkan oleh Allah.


sumber :
http://nasbunnuraini.wordpress.com
https://abizakii.wordpress.com

2 comments: